RAJAWARTA : Dalam rangka mendukung program Ketahanan Pangan Nasional, Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jatim intens mengedukasi Petani Jawa Timur. Edukasi atau sosialisasi dilakukan HKTI Jatim adalah untuk mengatasi kelangkaan pupuk Subsidi.
Kabar tersebut dibenarkan Warsito Sekretaris DPD HKTI Jawa Timur saat dihubungi rajawarta. “Iya benar. Kita (HKTI) sedang intens mengedukasi patani bertema Pertanian Ramah Lingkungan dengan menggunakan POC. Dari edukasi ini, diharapkan petani tetap bisa produksif di tengah kelangkaan pupuk subsidi,” jelas Cak War, panggilan akrabnya (17/12/2022).
Diungkapkan Cak War, sosialisasi kali ini, HKTI Jawa Timur, fokus pada pupuk organik cair, dimana pupuk tersebut sangat bersahabat dengan lingkungan. “Kita ajak petani untuk lebih mengenal pupuk organik cair. Sebab, seperti kita tahu pupuk tersebut sudah dikenal sangat ramah lingkungan,” jelasnya.
Cak War menjelaskan, untuk mensukseskan program ini, HKTI Jawa Timur melibatkan banyak pihak, bahkan melibatkan perusahaan terkemuka, seperti PT Aneka Nutrisi Global Indonesia.
“DPD HKTI Jatim menggandeng PT ANEKA NUTRISI GLOBAL INDONESIA produsen POC Majemuk HENS melaksanakan sosialisasi pertanian ramah lingkungan keliling Jatim dan langsung kepada kaum tani di desa,” tuturnya.
Ditambahkan Cak War, HKTI Jawa Timur sudah melakukan sosialisasi di beberapa daerah Jawa Timur. “Sekarang sudah 8 Kabupaten, diantaranya Ngawi, Magetan, Madiun, Nganjuk, Jombang, Mojokerto, Sidoarjo dan Malang Raya,” ulasnya.
Diakhir pernyataannya Cak War berharap bisa menjalankan amanah yang diembanya, yaitu mensejahterakan petani. “Motto HKTI Jatim adalah Guyup RUKUN lan MIGUNANI dan mewujudka. petani sejahtera. Insyaallah motto itu kita jaga,” pungkasnya.
Keterangan Foto : Warsito Sekretaris HKTI Jawa Timur (baju putih pojok sebelah kiri)