SURABAYA-Ketua DPRD Surabaya, Adi Sutarwijono, berharap pembangunan jamban di kawasan pemukiman oleh Wali Kota Eri Cahyadi semakin gencar di tahun 2023. Tahun depan, telah dianggarkan di APBD pembangunan sekitar 8 ribu jamban.
“Kita berharap, tahun depan Pemkot Surabaya terus bergerak optimal untuk penyerapan anggaran bagi kepentingan warga masyarakat. Pembangunan jamban menjadi solusi terbaik bagi warga masyarakat yang berkepentingan,” kata Adi Sutarwijono, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya, Jumat (16/12/2022).
Adi mengapresiasi Wali Kota Eri Cahyadi yang telah menerbitkan Perwali 115/2022. Payung hukum baru ini memungkinkan pembangunan jamban bisa berlangsung optimal.
“Pembangunan jamban ditujukan untuk meningkatkan kualitas hidup bersih dan sehat di keluarga dan lingkungan. Juga menekan pencemaran di sungai,” kata Adi.
“Dan, bagi warga masyarakat yang membutuhkan, mereka sangat lega. Karena kalau membuang hajat, cukup di jamban di rumah sendiri,” terang Adi.
Politikus PDIP mantan wartawan itu sempat menjenguk pembangunan jamban di rumah Warsito, warga Pacar Kembang, Tambaksari. Ia didampingi Ketua PAC PDI Perjuangan Kec. Tambaksari, Arif Wirawan.
“Jamban ini sudah kami harapkan berbulan-bulan pembangunan ini. Alhamdulilah sekarang sudah dibangun,” kata Warsito.
Ia berterima kasih kepada Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kota Surabaya yang menangani pembangunan itu.
Menurut Adi, pembangunan jamban sangat dibutuhkan di keluarga-keluarga tidak mampu, yang tinggal di perkampungan yang padat penduduk. “Karena keterbatasan biaya dan lahan, warga yang bersangkutan bertahun-tahun, berbulan-bulan, hidup tanpa jamban di rumah,” terangnya.
Wali Kota Eri Cahyadi membuat gebrakan. Yang semula anggaran pembangunan jamban berjumlah ratusan pada tahun berjalan, kini ditingkatkan berlipat-lipat lebih banyak.
“DPRD Kota Surabaya telah menyetujui anggaran pembangunan jamban, pada tahun 2023 menjadi 8 ribu jamban. Ini tentu suatu lompatan yang luar bisa, karena memangkas daftar antrean di masyarakat. Seiring peningkatan anggaran di APBD Kota Surabaya tahun 2023,” kata Adi.
DPRD Kota Surabaya bersama Wali Kota Eri Cahyadi telah menetapkan APBD tahun 2023 senilai Rp 11,2 triliun. Penetapan dilakukan dalam rapat paripurna DPRD Kota Surabaya, tanggal 10 Nopember 2022, bertepatan Hari Pahlawan.
“Kekuatan APBD tahun 2023 mengalami kenaikan dari tahun 2022 yang senilai Rp 10,6 triliun,” kata Adi.