RAJAWARTA : Legislator asal PKB di DPRD Yos Sudarso meminta menejemen Persebaya untuk memperhatikan jasa besar Bonek Mania dalam mendukung dan mengawal club sepak bola milik Azrul Ananda.
Permintaan Mahfudz agar menejemen Persebaya memperhatikan Bonek Mania dianggapnya sangat wajar. Sebab tanpa bonek mania Persebaya Surabaya, bukan apa-apa. “Dalam keadaan apa pun, dan dalam bagaimana pun, Bonek selalu membela Persebaya Surabaya,” cetus Mahfudz di ruang kerja Fraksi PKB DPRD Yos Sudarso.
Namun perlu diingat ungkap Mahfudz, Persebaya yang saat ini sudah berbentuk Perseroan Terbatas. “Persebaya sendiri kan saat ini sudah milik swasta, milik perorangan (PT),” ulasnya.
Ironisnya ungkap Mahfudz, dirinya belum melihat dan mendengar ada semacam apresiasi dari menejemen Persebaya Surabaya terhadap sikap militan Bonek Mania.
“Sehingga yang saya lihat saat ini, beberapa kasus, beberapa peristiwa Persebaya ini selalu menjadikan bonek sebagai bemper. Ada beberapa peristiwa Bonek selalu di depan jika Persebaya bermasalah,” tukasnya.
“Terbaru, Bonek Mania menggelar unjukrasa ke salah satu stasiun TV Swasta karena jadwal pertandingan dinilai merugikan tim kesayangan bonek,” jelasnya.
Melihat fakta-fakta impiris tersebut, seharusnya ujarnya, Bonek Mania mendapat apresiasi dari Persebaya Surabaya. Apresiasi yang diharapkan Mahfudz adalah, Persebaya Surabaya menyisihkan pendapatnya untuk Bonek Mania.
“Maka menurut saya Persebaya ini harus fair terhadap bonek. Jangan hanya diambil keuntungannya saja keberadaan bonek ini. Salah satu apresiasi Persebaya terhadap Bonek adalah Persebaya memberi Bonek saham,” tukasnya.
Terkait besaran saham kata Mahfudz, tergantung pada kebijakan menejemen Persebaya. “Beri dong bonek saham. Ya bisa 10% ya bisa 20%,” tukasnya.
Nantinya saham itu tambahnya, bisa dimanfaatkan Bonek Mania dalam kegiatan-kegiatan Bonek dalam mendukung Persebaya Surabaya. “Ya bisa digunakan untuk kegiatan-kegiatan Bonek. Misalnya, bisa digunakan untuk jersey, spanduk dan lain sebagainya,” ungkapnya.