RAJAWARTA : Pengajuan Pavingisasi di Kampung Bubutan DKA RW 1 Kota Surabaya hingga saat ini belum terealisasi. Padahal pangajuan Pavingisasi tersebut diajukan warga sejak beberapa tahun lalu.
Kabar tersebut disampaikan Dr Zuhro Mar’ah anggota Komisi B DPRD Yos Sudarso Kota Surabaya kepada media ini (22/6/2022) siang.
Politisi PAN itu menjelaskan, Warga Bubutan DKA mengeluhkan realisasi Pavingisasi di Kampungnya. Sebab, sudah beberapa kali hal itu diajukan melalui Kelurahan.
“Yang dikeluhkan masyarakat masalah selokan dan paving. Pak RTnya sudah mengajukan perbaikan selokan sama paving,” jelasnya.
Untuk pengajuan perbaikan selokannya tutur Zuhro sudah direalisasi. Namun untuk perbaikan pavingnya belum terealisasi.
“3 atau 4 tahun yang lalu, untuk selokannya sudah di ACC (sudah diperbaiki) tapi tidak berbarengan perbaikan paving,” ujarnya.
Berdasarkan informasi RT setempat jelas Zuhro, sebenarnya pengajuan paving dan selokan diajukan secara bersamaan. Namun, warga diminta untuk memilih perbaikan paving atau selokan.
“Menurut info Pak RT, Pak RT disuruh milih perbaikan selokan atau paving. Akhirnya Pak RT memilih perbaikan selokan,” ulasnya.
Saat itu ungkap Zuhro, warga berharap setelah perbaikan selokan, perbaikan selanjutnya realisasi paving. Tapi hingga saat ini, harapan itu belum juga dieksekusi.
“Dengan harapan selokannya selesai, paving akan mengikuti. Tapi ternyata, sampai 4 tahun ditunggu yang namamya paving itu tetap (belum diperbaiki),” tukasnya.
Menurutnya, beberapa waktu lalu sebenarnya pihak Pemkos sudah melakukan pengukuran. “Sudah diukur berkali-kali. Berkali-kali kan berarti lebih dari satu kali. Tapi tetap saja belum ada tindak lanjut dari Pemkos” tambahnya.
Intinya tutur Zuhro, keluhan warga yang disampaikan, agar perbaikan paving di Kampung Bubutan DKA segera direalisasikan. “Paving itu (di Kampung Bubutan) sudah cukup lama. Kira-kira 15 tahunan. Jadi perlu perbaikan,” pungkasnya.