UMUM  

Mengenal Sosok ‘Bobby’ Boneka Teror Dengan Harga Fantastis di Film The Doll 3

PENULIS : Ni Made Ayu Shinta Putri
Universitas Airlangga D-III Keperawatan

Dunia perfilman akhir-akhir ini memang menjadi sorotan publik. Pasalnya, setelah hampir dua tahun terjeda dan bioskop di berbagai kota sempat ditutup karena pandemi, kini masyarakat sudah leluasa berkunjung ke bioskop lagi.

Moment tersebut dapat dikatakan sebagai penanda bangkitnya dunia perfilman di Indonesia. Banyak film yang rilis dan bermunculan, bahkan beberapa film yang sempat tertunda selama dua tahun yang lalu mendapatkan sambutan yang antusias dari penonton.

Salah satu genre film yang laris dan banyak digandrungi penonton adalah film horor. Ciri khasnya yang melekat dengan kejutan-kejutan di setiap adegannya, menantang penonton untuk menggilai genre film ini.

The Doll dapat dikatakan salah satu film horor paling sukses dan salah satu film termahal di Indonesia. Drama horor thriller yang disajikan dari film the doll 1, the doll 2, dan Sabrina memang sudah terbilang sukses mendongkrak popularitas di jajaran film horor Indonesia. Film garapan Rocky Soraya ini mendapatkan tempat tersendiri di hati masyarakat, khususnya bagi penonton setia genre horor.

Setelah sukses dengan munculnya film The Doll 2, Rocky Soraya kembali menghadirkan serial horor yakni dengan peluncuran film The Doll 3. Tenang saja untuk para penonton yang belum menonton film The Doll 1 dan 2 pasti akan bisa memahami cerita disetiap alurnya.

Karena serial film The Doll sendiri ini memiliki alur yang berbeda-beda dan tidak ada hubungannya dengan The Doll 1, 2, maupun 3. Film The Doll 3 ini menggunakan boneka animatronics seharga miliaran rupiah. Harga boneka yang fantastis tersebut digadang-gadang sebagai boneka termahal di Indonesia.

Boneka yang diberi nama ‘Bobby’ ini menghabiskan dana sekitar 2 Milliar dalam pembuatannya. Boneka Bobby dibuat di Bali dengan tim pengawasan khusus oleh ahli bidang efek visual dan animatronics dari Swiss dan Amerika Serikat.

Animatronics sendiri merupakan sistem yang dikendalikan dengan remote control untuk menggerakkan boneka secara utuh. Tidak hanya itu, alat-alat yang digunakan dalam membuat boneka Bobby dipesan langsung dari Amerika dan Eropa. Hal tersebut menandakan bahwa Film garapan Rocky Soraya ini sebagai film pertama di Indonesia yang menggunakan desain serta teknik animatronics.

Cerita yang disuguhkan di film The Doll 3 ini sangat identik dengan cerita pada film-film horor lainnya yang sudah pernah diproduksi oleh Hitmaker Studios. Kalau dibilang film horor tapi dalam film ini tidak terdapat karakter setan didalamnya, film ini lebih condong ke genre Thriller dikarenakan banyak adegan sadis yang berdarah-darah.

Namun, justru dari berbagai adegan sadis itulah yang menambah kesan menantang untuk ditonton sampai filmnya berakhir. Film The Doll 3 rilis secara serentak di bioskop tanah air Indonesia hingga luar negeri tepatnya di Brazil dan Far East dan beberapa negara asia lainnya pada tanggal 26 Mei 2022 lalu.

Film tersebut sukses menarik 125 ribu penonton di hari pertama penayangannya dan menutup akhir pekan pertama dengan jumlah penonton hampir setengah juta.

Namun dengan biaya fantastis yang dihabiskan untuk menggarap Film The Doll 3, harusnya dapat memenuhi ekspektasi penonton yang sangat tinggi. Sementara itu, bagi para penonton yang bayangannya sudah lebih dahulu dipenuhi dengan genre serupa dalam film cult of chucky, akan terkesan datar dan biasa saja. Sebab, boneka Bobby memang hampir mirip dengan karakter boneka Chucky dalam film horor kelas dunia.

Plot twist yang disuguhkan dalam film ini pun mungkin bagi sebagian orang sangat mudah untuk ditebak, tapi masih bisa dinikmati dengan mengikuti kesadisan-kesadisan yang dibuat oleh Bobby.

Di film ini mempunyai batasan umur untuk anak-anak agar tidak mencontoh perbuatan buruk dari salah satu tokoh difilm. Karena di film the doll 3 ini penonton akan dibuat geram oleh tokoh yang bernama Gian , gian adalah seorang adik satu-satunya dari Tara, yaitu karakter utama dalam film ini, Gian meninggal bunuh diri karena merasa tidak diperhatikan oleh kakaknya.

Gian memiliki sifat posesif kepada kakaknya yang dimana kakaknya harus memberikan kasih sayang penuh kepada dia. Saat melihat Tara dilamar oleh sesosok pria yang bernama Arya , membuat Gian memiliki pemikiran jika kakaknya tidak sayang kepada dia , Gian pun mengambil langkah untuk bunuh diri dari atas gedung yang membuat kakaknya (Tara) menjadi depresi karena belum bisa menjelaskan kepada Gian bahwa Tara sangat menyayangi Gian dari siapapun, dari itu pula muncul bagian klimaks dari film ini, yaitu Tara memanggil arwah Gian lewat bantuan seorang dukun yang dimaksukan kedalam boneka bobby dan ritual tersebut pun berhasil dilakukan.

Tetapi karna Gian meninggal karna bunuh diri arwah Gian yang masuk ke dalam boneka boby akan tercampur sifat negatif yang membuat kesadisan atau pembantai an di film ini dimulai. Padahal maksud Tara memanggil Gian lagi hanya untuk mengucapkan salam perpisahan dan menjelaskan kepada Gian jika dia sangat menyayangi Gian dari siapapun.

Bagi penonton yang sudah mengikuti serial film The Doll sebelumnya dan serial lain seperti Film Sabrina, akan merasa cukup dengan adanya rilis film terbaru The Doll 3 ini. Film ini cocok dijadikan penutup dari beberapa film sebelumnya yang pernah tayang dan dengan kecanggihan teknologi yang digunakan juga termasuk point plus di dunia perfilman Indonesia.

Belum tahu apakah The Doll 4 akan rilis atau tidak, jika rilis apakah sang sutradara akan memakai jalan cerita yang berbeda seperti film-film sebelumnya, atau di the doll 4 mempunyai hubungan diantara film The Doll sebelumnya. Karena kebanyakan film horor mempunyai jalan cerita yang saling berhubungan antara cerita dari film-film sebelumnya.