RAJAWARTA : Vaksinasi untuk anak-anak usia 6-11 tahun di Kota Pahlawan mulai dilaksanakan pada Rabu (15/12). Secara keseluruhan pelaksanaan dilakukan serentak di 116 SD/MI sederajat se-Kota Surabaya.
Hal demikian lantas mendapat atensi dari Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Reni Astuti yang di saat yang sama tengah mengunjungi pelaksanaan vaksinasi usia 6-11 tahun di SDN Banyu Urip II Kecamatan Sawahan di hari pertama dimulainya vaksinasi.
Politisi PKS ini menyampaikan apresiasi lantaran vaksinasi berlangsung relatif lancar, tertib, dan tampak anak-anak berani dan semangat mengikuti suntik vaksin tersebut.
“Vaksinasi ini merupakan salah satu bentuk pencegahan dan penanganan COVID-19. Moga-moga di Surabaya anak-anak disemua kelas bisa segera masuk sekolah mengikuti PTM, terima kasih support orang tua” ujarnya.
Sekitar 200-an siswa SDN II Banyu Urip mengikuti vaksinasi. Mereka datang diantar para orang tuanya yang menunggu di gerbang sekolah. Sementara bagi ABK, orang tua turut mendampingi masuk.
Para siswa-siswi terlihat disiplin dan rapi saat antri mengisi presensi. Meski tampak beberapa ada yang grogi di awal, namun raut wajah mereka begitu ceria saat mengikuti vaksinasi.
“Secara keseluruhan proses berlangsung relatif cepat, setelah mengisi presensi kehadiran anak-anak lalu screening kesehatan di ruang kelas kemudian berlanjut suntik vaksin,” jelas Reni.
Terlihat Reni juga mendampingi para murid-murid yang tengah disuntik vaksin, tanpa rasa takut dan percaya diri anak-anak mengacungkan jempol bersama dengan Pimpinan DPRD Surabaya tersebut tanda semua berjalan dengan baik.
Reni juga turut memberikan semangat kepada para anak-anak yang tengah menunggu screening kesehatan. Saat ditanya mengenai PTM mereka dengan kompak menjawab sudah sangat menantikan untuk bisa belajar tatap muka kembali.
“Matur nuwun kepada Pak Subandi selaku kepala sekolah, para dewan guru, dan tenaga pendidik semoga senantiasa diberikan kesehatan mendampingi siswa-siswi sekalian,” tutup Reni.
Vaksinasi dimulai sejak pukul 08.00-10.00 dan diikuti oleh murid-murid kelas 3, 4, dan 6 secara bergiliran. Bagi kelas 1, 2, dan 5 akan menyusul sebab baru saja imunisasi DT (Difteri Tetanus).