SURABAYA – Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono menyampaikan ucapan selamat kepada tim bulutangkis Indonesia yang berhasil mengempaskan tim China sekaligus sukses merebut Piala Thomas 2020.
Kemenangan itu mengakhiri penantian panjang selama 19 tahun, dan membuat Indonesia semakin berkibar dan digdaya. Karena 14 kali memboyong Piala Thomas, yang merupakan kejuaraan bulutangkis internasional untuk beregu pria.
Dalam pertandingan final, kemarin Minggu malam, di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Anthony Sinisuka Ginting dkk berhasil gemilang mengempaskan tim China dengan skor telak 3-0.
“Selamat kepada tim bulutangkis Indonesia yang berhasil mengalahkan tim China, sekaligus memboyong Piala Thomas. Selamat kepada seluruh insan bulutangkis di tanah air. Kemenangan ini membuat suasana hati rakyat gembira. Bikin bangga!” ujar Adi, Senin (18/10/2021).
Dikatakan, kemenangan Indonesia di Piala Thomas adalah momentum bersejarah. Ini adalah gelar Piala Thomas setelah sejak 2002, yang momentumnya bertepatan dengan tren keberhasilan Indonesia mengendalikan pandemi Covid-19.
“Pengendalian pandemi Covid-19 di Indonesia banyak dipuji dunia, termasuk yang terbagus di Asia Tenggara. Kemudian gelar Piala Thomas berhasil diraih. Ini kebanggaan, ini meluapkan semangat optimisme bangsa,” ujar Adi, yang juga ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya.
Seiring dengan melandainya pandemi Covid-19, kata Adi, semangat berolahraga kembali tumbuh di tanah air. Ia berharap, kemenangan tim bulutangkis di even Piala Thomas 2020,
semakin bisa memicu semangat semua warga untuk terus menggelorakan semangat berolahraga.
“Apapun bisa kita lakukan untuk berolahraga. Bulutangkis, sepak bola, voli, basket, bersepeda, lari, bahkan jalan kaki. Sehingga tubuh bugar dan imunitas menguat,” jelasnya.
Seperti diketahui, Indonesia sukses menghantam China dalam final Piala Thomas dengan skor 3-0. Dua pertandingan lain tak dimainkan karena tak akan mengubah apapun.
Indonesia memenangi laga final setelah Anthony Sinisuka Ginting yang turun di laga pertama sukses membekuk Lu Guang Zu lewat pertarungan 3 set selama 77 menit dengan skor 18-21, 21-14, 21-16.
Tambahan poin Indonesia juga dihasilan dari duet Fajar Alfian/Rian Ardianto yang membekuk pasangan China, He Ji Ting/Zhou Hao Dong dengan skor 21-12 dan 21-19 dalam pertarungan 43 menit.
Adapun pada laga ketiga, tunggal putra Indonesia Jonatan Christie menundukkan Li Shi Feng dengan skor 21-14, 18-21, 21-14 dalam drama tiga set selama 1 jam 21 menit.