RAJAWARTA : Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini meminta bantuan penyaluran tenaga dokter residen PPDS (Peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis) kepada Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Tenaga dokter PPDS ini dibutuhkan untuk mendukung penanganan pasien Covid-19 di dua Rumah Sakit (RS) dibawah naungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
Pernyataan ini disampaikan langsung Wali Kota Risma di sela acara penyerahan bantuan alat pelindung diri (APD) kepada Dekan FK Unair, Prof Dr dr Soetojo, SpU K di Fakultas Kedokteran (FK) Kampus A Unair, Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo 47 Surabaya, Selasa (30/06/2020).
“Saya ingin menyampaikan permohonan kepada Pak Dekan, kalau bisa kami dibantu tenaga untuk dua RS kami, RSUD Soewandhie dan RSUD BDH,” harapnya kepada Dekan FK Unair, Prof Soetojo.
Wali Kota Risma mengatakan, pada tahun 2020 rumah sakit dibawah naungan Pemkot Surabaya telah menerima dokter PPDS. Namun pada bulan Maret, semua PPDS itu ditarik dari RSUD Dr Soewandhie dan RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH) Surabaya.
“Jadi kalau kami diperkenankan nanti saya akan siapkan transportasi kendaraan untuk membawa dokter, pulang pergi akan kami antar,” kata dia.
Selain berencana menyiapkan kendaraan buat PPDS, Wali Kota Risma juga menyatakan siap memenuhi fasilitas kebutuhan dokter seperti APD. Ia berharap, tenaga PPDS yang nantinya membantu RS milik Pemkot Surabaya ini tidak terlalu lelah dan bisa segera istirahat saat pulang. “Jadi tidak lelah dan bisa istirahat saat pulang. Saya harap kami bisa dibantu, nanti semua fasilitas dokter kami yang siapkan,” ujarnya.
Sementara itu, Dekan FK Unair, Prof Dr dr Soetojo, SpU K menyatakan siap mendukung Pemkot Surabaya dalam membantu kebutuhan tenaga kesehatan di rumah sakit. Khususnya tenaga kesehatan yang menangani pasien Covid-19. Meski demikian, ia akan menghitung dan menimbang tenaga medis terutama PPDS yang dimiliki oleh FK Unair.
“Nanti kita kirim seperti permintaan Bu Risma tadi. Kebutuhannya berapa, nanti kita usahakan untuk kirim ke sana,” kata Prof Soetojo.
Prof Soetojo menambahkan, bahwa FK Unair berada di Kota Pahlawan, maka otomatis pengabdian kepada masyarakat Surabaya juga menjadi hal yang utama. “Karena kan FK (Fakultas Kedokteran Unair) tinggal di Surabaya, maka otomatis kita akan membantu masyarakat Surabaya,” pungkasnya. (*)