Surabaya – Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pakal menggelar acara pentas prestasi dan seni budaya dalam rangka sosialisasi kreatif Pilkada Serentak 2024 serta memperingati Hari Pahlawan. Acara tersebut berlangsung meriah di halaman kantor Kecamatan Pakal pada Minggu (10/11).
Koordinator Divisi Parmas PPK Kecamatan Pakal, Ma’ruf, menyatakan bahwa PPK dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) terus mencari cara kreatif yang efektif untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dalam Pilkada dengan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 27 November 2024. Salah satu kegiatan yang diadakan dalam rangkaian acara tersebut adalah lomba mewarnai gambar maskot Pilkada, “Si Mbois,” yang ditujukan untuk anak-anak PAUD di Kecamatan Pakal.
“Alhamdulillah, sebanyak 99 pasang peserta lomba mewarnai yang terdiri dari ibu dan anak PAUD se-Kecamatan Pakal turut berpartisipasi,” ujar Ma’ruf dengan penuh antusias.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang kreativitas bagi anak-anak, tetapi juga menjadi momen edukatif untuk mengenalkan nilai-nilai demokrasi sejak usia dini. Selain lomba, pentas seni yang menampilkan bakat lokal juga diadakan, menambah semarak acara dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya berpartisipasi dalam pesta demokrasi.
Di sisi lain Subairi, anggota KPU Surabaya divisi sosialisasi pendidikan pemilih, partisipasi masyarakat, dan sumber daya manusia, menyampaikan pentingnya sosialisasi kreatif seperti ini kepada seluruh peserta dan pendamping lomba mewarnai.
Di hadapan para peserta yang didominasi oleh ibu-ibu, Subairi menjelaskan hasil diskusi KPU Surabaya bersama para Camat se-Kota Surabaya yang menghasilkan kesepakatan bahwa tingkat partisipasi kehadiran masyarakat pemilih di TPS menjadi tanggung jawab bersama.
“Peran ibu-ibu sangat luar biasa, tidak hanya di internal keluarga tetapi di masyarakat. Ibu-ibu lebih mudah bersosialisasi,” ujar Subairi.
Subairi mengingatkan kepada ibu-ibu mengenai tanggal pelaksanaan Pilkada pada hari Rabu tanggal 27 November 2024, untuk hadir dan melaksanakan hak pilihnya.
“Tolak ukur pemilih cerdas itu adalah datang ke TPS,” tegas Subairi.
Subairi juga mengapresiasi langkah PPK Pakal yang didukung Kecamatan, Kelurahan, dan Panwascam, dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih. Ia menilai kegiatan ini sebagai bagian dari sosialisasi kreatif yang tidak dilakukan oleh semua kecamatan.
Target partisipasi masyarakat jika dilihat kondisi seperti saat ini, Subairi memperkirakan sama dengan pemilu kemarin, hampir di angka 75%.
“Karena jarak waktu antara pemilu ke Pilkada tidak terlampau jauh, jadi antusiasme masyarakat itu menjadi potret semangat kami,” pungkas Subairi.
Acara ini menjadi bukti bahwa sosialisasi Pilkada dapat dilakukan dengan kreatif dan menarik minat masyarakat, terutama anak-anak. Selain itu, acara ini juga menjadi momentum penting untuk mengingatkan warga akan pentingnya menggunakan hak pilih pada Pilkada Serentak 2024