Tahun 2022, PD Pasar Siap Revitalisasi Pasar Induk Surabaya

RAJAWARTA : Tahun depan tepatnya Tahun 2022, Pemerintah Kota Surabaya (PEMKOS) bersama PD Pasar Surya berencana akan melakukan revitalisasi beberapa Pasar. Kabar tersebut, disampaikan Agus Hebi Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan Kota Surabaya (21/9/2021).

Dalam Keterangannya, Agus mengatakan, terkait dengan rencana revitalisasi Pasar tersebut, Pemkos sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp 45 milliar.

“Rencana itu (revitalisasi) sudah ada, karena memang dalam Perda yang kemarin ada penyertaan Modal Rp 45 M, tapi yang Rp 9 M belum diserahkan ke PD Pasar. Rencananya anggaran itu akan digunakan untuk revitalisasi Pasar pada tahun 2022,” jelasnya.

Agus juga mengungkapkan, dana segar yang disiapkan Pemkos nanti akan digunakan revitalisasi setidaknya 3 Pasar yang sangat membutuhkan sentuhan.

“Pasar Keputran perlu, Pasar Pabean perlu, dan Pasar yang baru kebakaran (Pasar Kembang),” ujarnya kepada sejumlah pewarta yang menemuinya.

Agus melampirkan argumensi tentang pentingnya revitalisasi terhadap ketiga Pasar yang sudah ditentukan Pemkos dan PD Pasar Surya. Menurutnya, Ketiga Pasar tersebut, menjadi rujukan konsumen dari warga Surabaya, bahkan dari luar Daerah.

“Perencanaannya itu sudah dari Pemkos dan PD Pasar, karena kita melihat kalau Keputran itu adalah Pasar Induk, terus Pabean juga Pasar Induk. Nah, yang Induk-Induk ini yang perlu pembenahan,” terangnya.

Meski sudah direncanakan tahun 2022 Pemkos dan PD Pasar akan melakukan revitalisasi terhadap beberapa Pasar yang memerlukan revitalisasi. Namun Agus belum bisa memastikan rencana revitalisasi tersebut bisa terelaisasi.

Sebab ungkap Agus, rencana tersebut, tergantung kndisi politik keuangan di Pemkos, dimana saat ini dan kemungkinan tahun depan Pemkos masih bergelut dengan bencana Pandemi covid-19.

“Nah ini masih kita analisa, juga kemampuan APBD, nanti tahun 2022 itu bisa nggak dilaksanakan. Karena kita tahu covid ini masih berjalan, tahu-tahu tahun 2022 ada covid lagi, lockdown lagi, ya terpaksa tidak bisa kita laksanakan,” jelasnya.