Surat Pemecatan Anugerah Ariyadi Beredar di Group WhatsApp

RAJAWARTA : Tidak pakai lama, Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri memecat satu kadernya yang dianggap melanggar ketentuan Partai. Kader yang dipecat itu adalah Anugerah Ariyadi.

Jangan lewatkan video di bawah ini, sebab dengan melihat video tersebut, anda akan mengetahui partai apa yang paling getol memenangkan Paslon Maju di Pilkada Surabaya

Pemecatan Mantan Anggota DPRD Kota Surabaya tersebut, tertuang ke dalam Surat Keputusan Partai No. 82/KTPS/DPP/×II/2020, teetanggal 18 Desember 2020.

Surat pemecatan Anugerah Ariyadi yang diteken langsung Ketua Umum dan Sekjen itu beredar di beberapa group whatApps. Dalam surat keputusan itu, tidak disebut secara rinci kesalahan Anugerah Riyadi.

Secara garis besar surat keputusan DPP PDIP hanya menyebutkan bahwa, semua kader PDIP harus patuh terhadap peraturan partai.

Untuk mencari kebenaran surat pemecatan tersebut, rajawarta mengkonfirmasi Anugerah Riyadi melalui WhatsApp. Konfirmasi bos. Apa benar surat tersebut diatas?

Tidak pakai lama, Anugerah menjawab pertanyaan media ini. Menurutnya, dirinya belum mengetahui beredarnya surat pemecatan terhadap dirinya. “Saya belum terima suratnya…,” jawab Anugerah via WhatsApp.

Dalam jawaban berikutnya, Anugerah lalu menjelaskan, ada kemungkinan surat keputusan pemecatan dirinya, yang beredar di whatsApp bener, sebab salah satu pengurus Partai telah menghubungi dirinya.

“Barusan tadi Mas Ahmad Hidayat, Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan…kontak kalau akan sowan ke rumah dengan maksud untuk menyampaikan surat dari DPP,” jelas Anugerah.

Menurutnya, kemungkinan rencana kedatangan Ahmad Hidayat ke rumahnya, ada hubungannya dengan surat pemecatan. “Ya mungkin saja surat itu adalah surat yang penjenengan share ke saya,” pungkasnya.

Ketika ditanya, Bos kalau surat itu benar, apa tanggapan sampean atas pemecatan itu? Swn. Menjawab pertanyaan tersebut, rupanya Anugerah tidak mau terburu-buru menjawabnya. Dia hanya menjawab, dia akan bersikap ketika surat pemecatan itu sudah diterimanya.

“Nanti ya boosss kalau saya sudah terima FISIK SURAT nya baru saya akan bersikap ???? mohon sabar disik ya,” ujarnya.