Sistem Pendaftaran Tertutup, Awi : Sudah Sesuai Penjelasan Whisnu

jatimnow

RAJAWARTA : DPC PDIP Kota Surabaya telah membuka Penjaringan Bakal Calon Walikota Surabaya untuk Pemilihan Walikota (Pilwali) 2020. penjaringan Bakal Bakal Calon Walikota dan Wakilnya itu menggunakan sistem tertutup. Dimana hasil dari penjaringan tersebut tidak diumumkan ke masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Adi Sutarwiyono or Awi kepada media ini via telpon. Menurutnya, sejak dibuka pendaftaran Bakal Calon Walikota dan Wakilnya sudah ada tiga politisi PDIP yang sudah mengambil formulir, ketiganya adalah Ir Armuji anggota DPRD Indrapura, Eddy Tarmidzi Wakil Ketua DPD PDIP Jatim, dan Wakil Walikota Surabaya, Whisnu Sakti Buana or WS.

Awi yang saat ini dipercaya DPP PDIP untuk memimpin DPC PDIP Kota Surabaya dan ditunjuk sebagai Ketua DPRD Yos Sudarso menjelaskan, pendaftaran Bakal Calon Walikota dan Wakilnya menggunakan sistem tertutup.

Sistem tertutup tersebut ungkap Awi sudah sesuai dengan arahan Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Jawa Timur, Whisnu Sakti Buana. “Sistem tertutup yang diterapkan DPC PDIP Kota Surabaya sudah sesuai arahan Mas Whisnu,” ujar Awi.

Arahan Whisnu tersebut ungkap Awi disampaikan dalam Rakorcab (Rapat Koordinasi Cabang) yang berlangsung pada 4 September 2019.  “Waktu itu Mas Whisnu memberikan penjelasan, untuk daerah yang pendaftarannya tertutup, itu untuk kader, anggota dan simpatisan partai. Tidak dijelaskan lebih lanjut, pokoke dijelaskan begitu,” tukasnya.

Ditanya, bolehkah selain kader, anggota dan simpatisan partai daftar lewat DPC PDIP Kota Surabaya? Karena tidak dijelaskan lebih lanjut Awi belum bisa memberikan jawaban. Yang pasti, saat ini dirinya sedang mengikuti arahan Whisnu. Namun, secara pribadi Awi menyarankan agar selain kader, anggota, dan simpatisan partai jangan mendaftar lewat DPC PDIP kota Surabaya, tapi Awi mempersilahkan mendaftar lewat DPD PDI Perjuangan Jawa Timur. “Saran saya, silahkan daftar lewat DPD PDIP Jatim. Itu hanya saran,” pungkasnya. (oke)