Surabaya – Menjelang peresmian Pasar Kembang yang dijadwalkan berlangsung pada 16 Mei mendatang, Komisi B DPRD Surabaya melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada Kamis (9/5).
Sidak ini bertujuan untuk memastikan kesiapan seluruh fasilitas pasar sebelum resmi dibuka untuk umum oleh Wali Kota.
Dalam kunjungan tersebut, para anggota DPRD memeriksa berbagai aspek penting, mulai dari kebersihan lingkungan pasar, kelayakan bangunan, hingga kesiapan fasilitas umum seperti toilet, drainase, dan area parkir.
Ketua Komisi B DPRD Kota Surabaya, M. Faridz Afif mengungkapkan bahwa progres pembangunan pasar telah mencapai 90 persen. Hanya sisi selatan pasar yang masih dalam tahap penyelesaian.
“Rencananya pembangunan sisi selatan juga akan menggandeng Bank Jatim. Untuk itu, kita akan mengundang pihak terkait untuk koordinasi bagaimana nanti bentuk kerja samanya,” ujar Faridz.
Ia berharap pembangunan di sisi selatan dapat segera dituntaskan agar seluruh pedagang bisa menempati lokasi resmi yang telah disiapkan. Menurutnya, hal ini penting untuk menjaga keadilan dan menghindari potensi kecemburuan sosial antar pedagang.
Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Surya Surabaya, Agus Priyo menyatakan bahwa untuk saat ini pihaknya tinggal menunggu penyelesaian sisi selatan Pasar Kembang dan kesepakatan bisnis to bisnis dengan pihak Bank Jatim.
“Alhamdulillah saat ini sudah didampingi juga oleh Datun Kejari Perak dan disepakati bahwa progres sudah 90 persen lebih. Tanggal 16 Mei ditargetkan selesai dan 17 Mei bisa dilakukan serah terima,” jelasnya.
Agus Priyo, menegaskan bahwa kerja sama dengan Bank Jatim bukan dalam bentuk CSR, melainkan skema bisnis-ke-bisnis.
“Nantinya akan ada pengelolaan titik reklame yang keuntungannya dialokasikan untuk pembangunan lanjutan,” bebernya.
