Polrestabes Dapat Bantuan 11 Mobil Operasional dari Pemkos

Pemerintah Kota Surabaya (Pemkos) memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kinerja yang telah dilakukan oleh jajaran Polrestabes Surabaya. Karenanya, Pemkot Surabaya memberikan bantuan 11 mobil operasional pinjam pakai kepada Polrestabes Surabaya. Prosesi penyerahan 11 mobil operasional pinjam pakai itu dilakukan langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan diterima langsung oleh Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan di halaman Balai Kota Surabaya, Senin (6/3/2023).

Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri memastikan bahwa penyerahan pinjam pakai mobil operasional ini tidak dilakukan serta-merta oleh Pemkot Surabaya. Namun, pinjam pakai mobil operasional ini diberikan kepada jajaran Polrestabes Surabaya karena support dan prestasi yang luar biasa untuk Kota Surabaya. “Jadi, ini bentuk apresiasi pemkot kepada Polrestabes Surabaya,” tegas Wali Kota Eri.

Ia kemudian merinci jasa jajaran Polrestabes Surabaya di bawah pimpinan Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan. Awalnya, Wali Kota Eri mengingat dahsyatnya hantaman Covid-19 di Kota Surabaya dan saat itu harus terus mensosialisasikan pemakaian masker dan terus mempercepat vaksinasi.

“Saat itu kita tahu seluruh jajaran TNI-Polri, khususnya Kapolrestabes Surabaya bersama jajarannya tidak pernah berhenti mulai dari tingkat RW sampai tingkat kelurahan dan kecamatan. Di sana, selalu ada jajaran Polrestabes Surabaya yang selalu memberikan sosialisasi tanpa kenal lelah, tanpa kenal henti bahkan sempat berbenturan juga dengan masyarakat,” katanya.

Selanjutnya, ketika pemkot melakukan percepatan vaksinasi yang tentunya dibutuhkan inovasi dan solusi solutif untuk mempercepat vaksinasi itu, ternyata Kapolrestabes Surabaya memiliki ide yang luar biasa. “Ketika kita diskusi dan saya tanyakan bagaimana mempercepat vaksinasi, tanpa dipikir dan detik itu juga beliau langsung menyampaikan berikan kami mobil untuk dijadikan mobil vaksin keliling, dan mobil itulah yang turun sampai ke tingkat RT-RW, sehingga warga yang sepuh dan berada di perkampungan bisa divaksin, dan Surabaya tertinggi vaksinnya se Jawa Timur hingga saat ini,” katanya.

Sedangkan dalam menjaga keamanan dan kondusifitas Kota Surabaya, Wali Kota Eri mengaku sejak dipimpin oleh Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan, sontak Surabaya ini menjadi kota yang penuh dengan kedamaian karena semua penyelesaian tidak dilakukan dengan kekerasan, tapi penyelesaiannya itu dengan dirangkul, semuanya diberikan pengertian dan didiskusikan.

“Ini langka yang sangat luar biasa. Ketika itu dilakukan, maka secara otomatis masyarakat yang berpikiran belum pas, akhirnya bisa memahami dan bisa mengerti, itulah langkah-langkah yang sangat luar biasa,” ujarnya.

Bahkan, ketika ada tawuran antara pihak satu dengan pihak yang lainnya, mereka dipanggil satu persatu, dan diberi pemahaman bagaimana menenangkan Kota Surabaya, bagaimana menjaga Kota Surabaya. Akhirnya, saat itu dibentuklah tokoh Jogo Surabaya. “Mereka dikumpulkan dan akhirnya ada rasa saling menghormati, rasa saling memahami hingga satu dengan yang lainnya itu bisa saling menjaga,” imbuhnya.

Selain itu, ketika Persebaya dengan Arema suasananya memanas, Kapolrestabes Surabaya ini bisa menenangkan Bonek dan memberikan pemahaman bahwa antara semuanya adalah saudara. Bahkan, ketika ada yang sudah meninggal, tidak boleh lagi mencaci maki dan tidak boleh mengolok-olok, dan begitu patuhnya Bonek dan seluruh warga Kota Surabaya. “Sampai akhirnya dilakukan sidang juga di Surabaya, dan alhamdulillah juga sangat tenang. Ini kalau tidak ada Kapolrestabes Surabaya beserta jajarannya, tidak mungkin bisa dilakukan seperti ini di Surabaya,” kata Wali Kota Eri.

Di samping itu, ketika ada kejadian gerombolan pemuda bermotor (geng motor) yang membuat resah warga Surabaya, TNI-Polri tidak bergerak sendirian karena saat itu yang turun juga anak-anak di bawah umur, sehingga saat itu seluruh warga Surabaya bangkit untuk mendukung TNI-Polri dalam menjaga keamanan Kota Surabaya.

“Saat itu pendapatnya macam-macam, tapi ketika semua elemen di Surabaya ini bangkit untuk memberikan support penuh dan bersama-sama, alhamdulillah langsung bisa menurunkan itu, ini menunjukkan kebersamaan kita di Kota Surabaya,” tegasnya.

Menurut Wali Kota Eri, karena begitu kuatnya Polrestabes Surabaya dalam menjaga Kota Surabaya, maka Pemkot Surabaya memberikan apresiasi dengan menyerahkan 11 mobil operasional pinjam pakai supaya Surabaya semakin aman dan kondusif. Tentunya, ini nanti tidak hanya untuk Polrestabes Surabaya, tapi juga untuk Forkopimda yang lainnya juga karena antara Pemkot Surabaya bersama jajaran Forkopimda sejatinya adalah keluarga yang tidak bisa dilepaskan satu dengan yang lainnya.

“Kita merasakan betul kekeluargaan yang sangat luar biasa di Kota Surabaya ini. Kita tidak ajarkan dan tidak diberikan contoh untuk saling memukul, tapi kita diberikan contoh untuk saling merangkul, sehinggalah Surabaya bisa menjadi sangat luar biasa karena sinergitas dan kolaborasi dari semua Forkopimda Kota Surabaya,” katanya.

Saat itu, Wali Kota Eri juga menyampaikan terimakasih banyak kepada Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan yang sebentar lagi akan berpindah tugas menjadi Wakapolda Jatim. “Doa dari saya pribadi dan doa dari warga Surabaya selalu mengiri Pak Yosep. Semoga diberikan kelancaran dan semoga dikabulkan semua hajatnya dan selamat bertugas di tempat yang baru. Doa kami selalu menyertai panjenengan (Anda),” ujarnya.

Sementara itu, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan menyampaikan terimakasih banyak kepada Wali Kota Eri beserta jajarannya yang telah menyerahkan 11 mobil operasional pinjam pakai itu. Ia memastikan akan selalu merawat dan memanfaatkan mobil itu dengan sebaik-baiknya untuk menjaga keamanan dan kondusifitas Kota Surabaya.

“Ini akan semakin memompa semangat jajaran untuk selalu memberikan yang terbaik bagi Kota Surabaya,” pungkasnya. (*)