Pemprov Jatim Tahun Depan Dampingi Banyuwangi Gelar JFC

RAJAWARTA : Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur menyatakan akan ‘mendampingi’ Kabupaten Banyuwangi dalam penyelenggaraan pagelaran Internasional Jember Fashion Carnaval (JFC) tahun depan. Harapannya, agar JFC tersebut terus mengukir prestasi level lokal maupun dunia.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Timur Sinarto, S.Kar., MM. menyampaikan keinginannya tersebut di sela pembukaan Wonderful Artchipelago Carnival Indonesia (WACI).

“Akan terus menemani penyelenggaraan JFC agar semakin menjadi hebat,” kata Sinarto di Jalan Sudarman yang menjadi titik keberangkatan defile WACI.

Dalam kesempatan itu, Sinarto menyampaikan terima kasih kepada almarhum Dynand Fariz yang mampu meningkatkan derajat kepariwisataan Provinsi Jawa Timur ke taraf Internasional melalui JFC.

Apresiasi juga disampaika Sinarto atas pergelaran WACI yang telah menjadi satu agenda yang menambah kehebatan JFC, untuk menampung para kreator dan juga kreasi anak-anak muda yang cerdas.

“Banyak yang sudah dilakukan Kabupaten Jember untuk Jawa Timur dan Indonesia agar wisatawan semakin meningkat, dan semoga dengan adanya produk JFC WACI ini, bruto daerah Jatim semakin meningkat,” harapnya.

David Susilo Sekjen Asosiasi Karnaval Indonesia (AKARI) mengungkapkan rasa bangganya atas gelaran JFC tahun ini.

“Bergetar hati rasanya melihat JFC dapat melanjutkan perjuangan maestro karnaval Indonesia Dynand Fariz, dan tema WACI ini adalah salah satu mahakarya yang dihasilkannya,” tutur David.

Dalam keteranganya, David mejelaskan, WACI diikuti delapan kontingen. Mereka adalah Solo Batik Carnaval Propinsi Jawa Tengah, Kontingen Kabupaten Lombok Tengah, Cosplay Carnival 879 Gondanglegi.

Selanjutnya Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Malang, Daerah Istimewa Yogyakarta P4TK Matematika, DKI Jakarta, dan Kabupaten Jepara.

“Welcome to Jember, Welcome to Wonderful Artchipelago Carnival Indonesia (WACI),” kata David.

Sekedar untuk tambahan refrensi, WACI merupakan rangkaian JFC International Event (JIE). WACI menampilkan fesyen dari berbagai daerah di nusantara. (hms/jbr)