Onok Opo Ini Rek? Orang Tua Hafiz Nangis dan Berterimakasih ke Imam Syafii

RAJAWARTA : Karena tidak memiliki Akte Lahir dan NIK, Muhammad Hafiz Karyanto tidak bisa mengenyam pendidik dasar. Berkat upaya keras Hasan Basri orang tua asuhnya, akhirnya Hafiz bisa sekolah.

Di hari pertama masuk Sekolah di SDN Gundih 1, selain diantar orang tua asuhnya, Imam Syafii politisi Partai Nasdem juga ikut mengantarnya.

Ditemui sejumlah pewarta, Imam Syafii yang juga Anggota Komisi A DPRD Yos Sudarso berkisah. Menurutnya, turut sertanya dalam mengantar Hafiz ke Sekolah berawal dari pengaduan kedua orang tua asuhnya kepadanya.

Dari orang tua asuhnya Imam mendapat informasi bahwa anak asuhnya tidak bisa sekolah karena tidak punya Akte lahir dan NIK. Aduan memilukan itu langsung direspon Imam syafii.

Setelah berkordinasi dengan dinas terkait tutur Imam, Hafiz yang awalnya kesulitan untuk mendapatkan Akte Lahir dan NIK akhirnya bisa memiliki dokumen kependudukan untuk memenuhi persyaratan menjadi siswa baru.

“Alhamdulillah akta kelahiran dan NIK-nya yang saya bantu urus di Dispendukcapil sudah selesai,” kata Imam saat mengantar Hafiz di SDN Gundih 1, Rabu (27/7/2022).

Meski sudah memiliki Akte Lahir dan NIK masih ada kendala lain yang harus diselesaikan Imam Syafii. Kendalanya tutur Imam adalah Tahun ajaran baru sudah dimulai.

Dan Ahamdulillah kata Imam, setelah berkoordinasi dengan Kepala Sekolah SDN Gundih 1, Slamet Setyoadi dan Sekretaris Dispendik, Ida Widayati, Hafiz bisa menempuh pendidikan formal seperti anak seumurannya.

“Alhamdulillah akhirnya boleh bersekolah di situ. Meski agak telat karena tahun ajaran baru sudah dimulai lebih dari seminggu,” ujarnya.

Menurutnya, untuk memutus mata rantai kemiskinan yang dialami saat ini salah satunya dengan jalur pendidikan setinggi-tingginya. Untuk itu mari sama sama membantu untuk mewujudkan cita cita generasi penerus bangsa.

“Saya yakin setiap anak di Indonesia itu punya cita-cita. Karena itu jika kita menemukan anak tidak bisa bersekolah ayo kita bantu carikan cara agar mereka dapat mengejar mimpi,” ucapnya.

Ini adalah bentuk kepedulian terhadap generasi bangsa dan hadiah untuk Hafiz di Hari Anak Nasional.

Ayah asuh Hafiz, Hasan Basri yang sehari hari berprofesi sebagai tukang becak dengan penghasilan tidak menentu sangat berterimaksih ke Imam Syafi’i yang telah membantu untuk anaknya bisa sekolah.

“Selalu senang bisa masuk sekolah. Allhamdullilah, Terimakasih untuk Bapak Imam Syafi’i mudah-mudahan dibalas sama Allah SWT Untuk membantu Hafiz sampai bisa sekolah di SDN 1 Gundih,” ucap Hasan Basri sambil menahan nangis bahagia.