RAJAWARTA: Dukungan terhadap Saiful Ma’arif, Ketua DPD Partai NasDem Kota Surabaya yang baru dilantik, terus mengalir dari berbagai kalangan internal partai. Salah satunya datang dari Saiful Bahri, Wakil Ketua Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPD NasDem Surabaya sekaligus anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya.
Menurut politisi dua periode tersebut, keberhasilan gerakan restorasi Partai NasDem sangat bergantung pada kekuatan dan kesinambungan struktur organisasi, mulai dari tingkat DPD hingga ke pengurus tingkat kelurahan atau DPRt.
“Restorasi yang dibawa oleh Ketua DPD bukan sekadar semangat, tetapi juga soal bagaimana menghidupkan struktur organisasi secara nyata. Kita tidak bisa bicara kekuatan politik jika strukturnya hanya sebatas formalitas,” kata Saiful Bahri usai pelantikan serentak pengurus DPD dan DPC Partai NasDem se-Kota Surabaya, Minggu (29/6/2025).
Ia menegaskan, pelantikan tersebut harus dimaknai sebagai langkah awal konsolidasi menyeluruh dalam menyambut tantangan politik di masa mendatang, khususnya menuju 2029 dan 2031. Saiful mengajak seluruh pengurus dan kader untuk bergerak secara sistematis dan berkelanjutan, tak hanya saat menjelang pemilu.
“Politik kita harus turun ke lapisan paling bawah. Dari gang sempit, pasar tradisional, hingga komunitas-komunitas kecil yang selama ini belum tersentuh. Di situlah letak kekuatan politik yang sesungguhnya,” tegasnya.
Saiful juga menyampaikan apresiasinya terhadap arahan Ketua DPW NasDem Jawa Timur, Lita Machfud Arifin, yang menurutnya mampu membakar semangat kader untuk keluar dari zona nyaman. Ia menyebut pendekatan Lita yang memadukan kerja politik dengan aksi sosial sebagai contoh konkret politik yang membumi.
“Bu Lita menunjukkan bahwa kerja politik harus hadir dalam kehidupan masyarakat, bukan sekadar retorika. Renovasi WC komunal, distribusi bantuan—itu semua bentuk nyata politik yang mengabdi, bukan pamer,” ujarnya.
Sebagai penanggung jawab bidang infrastruktur di DPD, Saiful menekankan pentingnya membangun sistem pendukung organisasi yang efektif dan berbasis pelayanan publik. Ia meyakini bahwa partai politik yang kuat harus memiliki koordinasi internal yang solid, didukung dengan data serta jaringan di lapangan yang aktif.
“Ke depan, target kita bukan hanya soal kursi di parlemen, tapi soal peran nyata partai dalam kehidupan masyarakat. Dari penguatan UMKM, penanganan isu lingkungan, hingga solusi untuk ekonomi rakyat. Semuanya butuh struktur yang benar-benar bekerja,” tambahnya.
Mengakhiri pernyataannya, Saiful Bahri mengajak seluruh kader dan pengurus NasDem Surabaya untuk memaknai momentum pelantikan ini sebagai awal dari kerja kolektif yang lebih terarah dan solid.
“Sudah waktunya NasDem Surabaya bergerak dalam satu barisan. Restorasi tidak bisa dikerjakan sendiri. Ini saatnya kita turun bersama, bekerja bersama, dan menang bersama,” pungkasnya.
