Menjelang Musim Hujan, Warga Minta Pemkot Surabaya Memperhatikan Bibir Jalan Darmo

RAJAWARTA : Menjelang musim hujan tiba, Warga Surabaya meminta Pemkot Surabaya memperhatikan Jalan di sepanjang Jalan Raya Darmo. Pasalnya pasca dilakukan perawatan (diaspal ulang), di kawasan Jalan tersebut masih meninggalkan PR jika dibiarkan akan berpotensi menimbulkan genangan air ketika hujan turun.

Potensi genangan air itu terlihat dari bibir jalan di Jalan Raya Darmo lebih tinggi dari Jalan yang sudah diaspal ulang. Dengan demikian jika hujan turun maka diperkirakan air hujan tidak akan bisa masuk ke selokan alias meninggalkan genangan air.

Melihat fakta tersebut, beberapa pengguna jalan yang melintas di Jalan Raya Darmo mulai mengeluarkan uneg-unegnya.

Salah satunya, Sumaji Warga Pulo Wonokromo yang berbagi uneg-unegnya kepada media ini. Dalam keterangannya, Sumaji salah satu karyawan di salah satu perusahaan di Jalan Basuki Rahmad Surabaya mengungkapkan, bahwa tanda-tanda musim hujan mulai terlihat.

“Kalau bibir Jalan di Jalan Raya Darmo tidak segera mendapat perhatian Pemkot Surabaya, saya yakin ketika hujan turun maka di jalan tersebut akan meninggalkan genangan air yang cukup lama. Dampaknya, kenyamanan pengguna Jalan akan tergamggu,” jelasnya.(4/11).

Menurut Sumaji, yang paling terdampak dari genangan air tersebut adalah pengendara roda dua. “Kalau pengguna roda empat masih mending, cipratan air kena bodi mobil. Tapi kalau pengendara roda dua cipratan air bisa langsung kena si pengendara,” ulasnya.

Sumaji menyadari, saat ini Pemkot Surabaya sedang sibuk mengerjakan banyak pekerjaan yang terkait dengan kelancaran air menuju selokan. Oleh karena itu pria beranak 2 ini meminta bibir Jalan di sepanjang Jalan Raya Darmo juga diperhatikan.

“Saya tahu Pemkot Surabaya sekarang sedang sibuk membangun box culvert dan lain-lain. Namun, jangan lupa sisa pekerjaan di Jalan Raya Darmo juga diperhatikan agar kalau hujan turun tidak menyisakan genangan air,” tukasnya.

Berdasarkan pengamatan media ini di Kawasan Jalan Raya Darmo, ketinggian bibir Jalan diperkirakan mulai dari 1 cm hingga 3 cm. Atas dasar fakta tersebut, rasa khawatir Sumaji yang menyebut di jalan kelas 1 akan terjadi genangan air ketik hujan turun akan akan sulit dibantah. (%)