LAKA Maut Tol Mojokerto Politisi PKS Surabaya Sampaikan Duka Mendalam

RAJAWARTA : Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Reni Astuti, Senin (16/5), menyampaikan duka mendalam atas insiden kecelakaan yang menimpa bus pariwisata PO Ardiansyah di Tol Mojokerto-Surabaya. Diketahui sebagian besar penumpang merupakan warga Surabaya.

Dilaporkan, terdapat 15 korban jiwa dalam peristiwa naas ini. Sementara korban selamat mengalami luka-luka dan dilarikan ke sejumlah rumah sakit berbeda di Mojokerto; RS Citra Medika, RS Emma, RSUD Wahidin Mojokerto, RS Gatoel, RS Petrokimia, dan RSUD RA Basoeni.
Bu Reni cek jumlah korban kepada Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkot Surabaya yang turut mengevakuasi korban ke Rumah Sakit.

“Saya tadi cek kebenaran korban kecelakaan apakah betul warga Surabaya, kepala BPBD Surabaya mengiyakan.  Karenanya saya mengucapkan belasungkawa dan duka mendalam atas kejadian yang menimpa belasan penumpang warga Surabaya yang meninggal dunia. Semoga diberikan tempat terbaik disisiNya dan keluarga yang ditinggal diberi kesabaran dan ketabahan,” lirih Reni mendoakan.

Pimpinan DPRD Surabaya ini juga berharap korban selamat yang mengalami luka-luka dan tengah dirawat mendapat penanganan segera secara baik serta dapat pulih kembali. “Bagi warga yang dalam perawatan, semoga diberikan kesembuhan dan kesehatan,” tambahnya seraya berduka.

Legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu juga memberikan ucapan terima kasih kepada para petugas yang membantu, pihak rumah sakit Mojokerto, serta Pemerintah Kota Surabaya yang telah memberikan perhatian dengan mengirimkan delapan unit ambulan untuk mengevakuasi para korban kecelakaan.

Peristiwa yang merenggut belasan nyawa rombongan bus pariwisata PO Ardiansyah nopol S7322 UW  ini terjadi pada Senin pagi pukul 06.15 WIB di KM 712.400 Jalur A Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo).

Menurut informasi, bus menabrak tiang variable message sign (VMS). Bus itu mengangkut wisatawan yang kembali dari Yogyakarta ke Surabaya. Pihak kepolisian tengah menyelidiki penyebab kecelakaan.