Kehadiran Feeder di Mata Anas Karno Wakil Ketua Komisi B Yos Sudarso

RAJAWARTA : Salah satu Program Pemerintah Kota Surabaya, feeder (angkutan pengumpan) mendapat apresiasi dari Anas Karno, Wakil Ketua Komisi B DPRD Yos Sudarso Kota Surabaya. Apresiasi disematkan Anas, sebab keberadaan Feeder tersebut sangat membantu warga Surabaya, termasuk para pelaku UMKM.

Anas Karno berbincang dengan driver feeder

Ditemui media ini usai mengakuti peresmian operasional feeder, politisi PDI Perjuangan Kota Surabaya ini menyebut bahwa feeder merupakan salah satu program Pemkos yang sangat bagus.

“Ini (feeder) ide dan gebrakan yang cukup bagus yang dilakukan Pak Walikota, khususnya Pemerintah Kota Surabaya,” ujar Anas memulai wawancara (2/3/23), sore.

Anas Karno terlihat akrab dengan beberapa driver feeder

Dia pun menjelaskan, keberadaan feeder di Kota Surabaya tidak hanya membantu warga Surabaya dalam beraktivitas, tapi keberadaannya juga sangat membantu para pelaku UMKM yang berhubungan lekat dengan angkutan.

“Feeder ini untuk menyisir penumpang yang tidak tekaver oleh Bus Surabaya. Kalau warga Surabaya, tentu didalamnya ada pelaku UMKM yang dalam aktivitasnya sangat terkait dengan angkutan,” jelasnya.

Disela peresmian feeder, Anas Karno berbincang ringan dengan Kadis DPRKPP Pemkos

Dalam keterangannya Anas menjelaskan, banyak manfaat yang bisa diambil dari keberadaan feeder. Diantaranya, bisa mengurai kemacetan, bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan seterusnya.

“Artinya kalau setiap sektor itu lancar, maka akan memperlancar arus perekonomian di Surabaya,” tukasnya.

Kenapa? Karena menurutnya, transportasi seperti dua sisi mata uang dengan Perekonomian. “Transportasi sangat penting, karena ada hubungannya dengan tumbuh kembangnya perekonomian warga,” jelasnya.

Apa hubungannya feeder dengan UMKM? dengan rigit Anas mengatakan, tentu feeder sangat bermanfaat bagi UMKM. Sebab, seperti telah diketahui bersama, aktivitas UMKM tidak bisa lepas dari transportasi.

Hadirnya feeder diharapkan, bisa mengurangi beban UMKM dari sisi beban biaya transportasi. “Yang terkait dengan UMKM banyak sekali. Misalnya mau Kulak’an atau mendistribusikan baranngya, feeder bisa dimanfaatkan oleh UMKM,” jelasnya.

Intinya tutur Anas, kehadiran Feeder di Kota Surabaya adalah untuk memberikan layanan terbaik untuk warganya. “Kalau semua lancar, maka semua ekoonomi di Surabaya akan menjadi maksimal. Dan yang terpenting, UMKM juga bisa merasakan manfaatnya.