Kader PKB Miqat Khidmat Berjuang dari Makam Mua’sis NU

RAJAWARTA : DPC PKB Kota Surabaya menggelar Musyawarah Anak Cabang (Musancab) Tambaksari. Acara yang dihelat di KAZA Mall, dihadiri pengurus Ranting se kecamatan Tambaksari dan Pengurus MWC NU serta Banom NU ( muslimat ANSOR Fatayat NU).

Camelia Habiba wakil Ketua DPC PKB Kota Surabaya sangat mendukung terselenggaranya Musancab PAC Tambaksari. Oleh karenanya, Pasca Musancab dan Pengukuhan Pengurus DPAC dan PRT se Tambaksari, legislator Yos Sudarso itu mengajak pengurus DPAC dan Ranting ziarah kr Makam Tokoh NU Alm KH Abdul Ghoni.

“Beliau (KH Abdul Ghoni) ayahanda KH Miftahul Akhyar, Rois Am PBNU,” jelas Wakil Ketua Komisi A DPRD Yos Sudarso (16/1/2022).

Menurut Camelia, ziarah ke Makam Tokoh itu sangat penting. Sebab, PKB tidak bisa terpisahkan atau dipisahkan dari para ulama NU. “Kita Miqat Khidmat dan Berjuang dari Makam Ulama’ NU. Karena PKB satu-satunya Partai yang Lahir dari Rahim NU,” jelasnya.

Cemelia berpendapat, tidak salah jika seluruh warga NU khususnya Warga Surabaya menyalurkan apirasi politiknya melalui PKB. “Bahwa PKB Sabagai alat Politik NU. Berpolitik adalah Beribadah dan BerPKB adalah Berkah,” ujarnya.

Diakhir pernyataannya, Camelia berpesan kepada seluruh kader PKB Tambaksari agar kepetingan ummat ada diatas kepentingan pribadi. “Kader PKB harus Hadir di tengah permasalahan Masyarakat kita harus melanjutkan Misi Gus Dur,” tukasnya.

Menurutnya, politik adalah Kemanusiaan. Atas dasar tersebut, maka wajib bagi semua kader PKB mengedepankan kepentingan kemanusiaan. “Politik adalah Kemanusiaan Kader PKB harus menjadi Solusi di tengah permasalahan Masyarakat,” selorohnya.

Dia menambahkan, 2024 PKB Harus Menang di Surabaya. “Kalau Legislatif Menang kita bisa mengantarkan Kader PKBw jadi Walikota,” pungkasnya.