RAJAWARTA : Kesibukan kerja pegawai lingkungan Pemkot Surabaya berdampak pada jumlah kendaraan roda dua dan roda empat yang keluar masuk, baik dari pagawai Pemkot sendiri maupun para tamu yang berkepentingan dengan pegawai disana.
Kepetingan para tamu terlihat beragam, mulai dari mngurus perizinan, membayar pajak, retribusi, dan lain.
Banyaknya jumlah kendaraan yang keluar masuk ke Pemkot Surabaya berdampak positif ke PAD dan para Juru Parkir yang menjaga kendaraan. Para jukir di Jalan Jimerto Surabaya (di lingkungan Pemkot Surabaya) terbagi menjadi dua ship. Ship pertama mulai jam 6 pagi hingga jam 2 siang. Sedangkan ship kedua mulai jam 2 siang hingga jam 10 malam.
Masturianto, jukir di Jalan Jimerto kepada rajawarta mengaku senang bisa jadi jukir di Pemkot Surabaya, sebab menurutnya dari pekerjaan itu dirinya bisa menghidupi keluarga. “Alhamdulillah, pekerjaan ini bisa menghidupi keluarga saya,” cetusnya, kemarin (5/12).
Pernyataan visual Masturianto disampaikan ke rajawarta di bawah ini :