METRO  

Interior Gedung DPRD Yos Sudarso Ambrol, Machmud Minta Kejaksaan Bertindak

RAJAWARTA : Seiring dengan berjalannya waktu, penyataan Machmud politisi Partai Demokrat DPRD Yos Sudarso yang meragukan kualitas pembangunan Gedung DPRD Yos Sudarso yang baru, terlihat mulai terbukti.

Lihat saja, mulai dari rusaknya plafon, wallpaper yang rusak disana-sini, keramik tembok yang retak dan sebagainya, menjadi indikasi pernyataan Machmud beberapa tahun lalu layak menjadi perhatian pihak kejaksaan.

Bahkan tahun lalu, ruang kerja salah satu anggota dewan, plafonnya ambrol. Kerusakan tidak hanya terhenti disitu. Sekitar dua bulan lalu, lift gedung ‘menyandra’ anggota dewan beberapa jam karena liftnya macet. Terbaru, interior Pintu Masuk Gedung tersebut, ambrol.

Pecahan keramik di depan pintu masuk Gedung DPRD

Dikonfirmasi kabar ambrolnya interior Gedung DPRD Yos Sudarso tersebut, Machmud membenarkan kabar tersebut. “Iya benar. Barusan saya dapat kabar dari staff saya,” ujar politisi Partai Demokrat DPRD Yos Sudarso (4/3/23) sore.

Atas peristiwa tersebut, Machmud mengaku tidak heran, jika Gedung yang dibangun sekitar tahun 2018 tersebut mengalami kerusakan disana-sini. Sebab tuturnya, sejak awal pembangunan dirinya sudah meragukan kualitasnya.

Oleh karenanya ungkap Machmud, ketika melihat kualitas Gedung meragukan, dirinya pernah meminta kejaksaan untuk mengusut proses, mulai dari lelang hingga proses pembangunan. “Sejak awal saya minta kejaksaan agar turun mengusut kualitas gedung itu,” jelasnya.

Sekali lagi tuturnya, peristiwa ambrolnya interior pintu masuk gedung dewan ini, bisa membangkitkan semangat kejaksaan untuk mengusut kualitas gedung. “Saya berharap kejaksaan tinggi untuk mengusutnya. Dulu ada plafon ambrol, lif macet, sekarang keramik di pintu masuk ambrol. Coba di usut, Jangan menunggu ada korban,” tukasnya.