Ijasahnya Ditahan Sekolah, Walimurid Mengadu ke Arif Fathoni

Penulis : Arif Fathoni Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Yos Sudarso Kota Surabaya

Bismillah, sebaik baik manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi manusia yang lain, atau dalam filsafat Jawa Urip iku Urup.

Pagi ini saya mengunjungi rumah warga Kelurahan Keputih Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya.

Ibu Dwi pemilik rumah curhat ke saya bahwa kedua anak beliau harusnya sudah sekolah SD dan SMU, namun karena ijazahnya masih ditahan sama lembaga pendidikan tingkat TK dan SMP di Surabaya karena belum mampu melunasi kewajiban pembayaran SPP dan lain sebagainya.

Akibat ijazah tertahan tersebut, akhirnya kedua anak beliau tidak bisa melanjutkan pendidikan dasar, kedua anaknya tidak bisa merasakan bahagianya bersekolah bersama teman teman sebayanya.

Mencerdaskan kehidupan bangsa adalah tujuan bernegara kita yang dirumuskan oleh para pendahulu kita, oleh karena itu sektor pendidikan menjadi priotitas dalam kebijakan anggaran kita.Apalagi dikota Surabaya tidak boleh ada anak tidak bersekolah.

Hari ini kami akan datangi lembaga pendidikan yang masih menahan ijazah kedua putra dan putri Bu Dwi guna menyelesaikan seluruh kewajiban yang ada, dan akan mengupayakan agar keluarga beliau masuk dalam MBR karena suami beliau sdh 2 tahun ini tidak bekerja karena pandemi.

Semoga segala upaya ini bisa membuat kedua putra dan putri beliau bisa tersenyum kembali karena bisa merasakan kebahagiaan bersenda gurau dengan calon teman sekolahnya nanti.