UMUM  

Di Tengah Isu PMK, Stok Hewan Korban Idul Adha di RPH Aman

RAJAWARTA : Setelah sempat khawatir karena ketatnya peraturan lalu lintas hewan Korban dari satu Daerah ke Daerah lain. Kini, Kota Surabaya bisa bernafas lega. Sebab, Dinas Peternakan Propinsi Jawa Timur Sudah menerbitkan Surat Edaran yang mempermudah lalu lintas Hewan ternak.

Kabar baik itu disampaikan Fajar Arifianto Isnugroho Direktur PDRPH Kota Surabaya kepada rajawarta di Gedung DPRD Yo Sudarso usai mengikuti Sidang Paripurna.

Surat Edaran Dinas Peternakan Jawa Timur itu tutur Fajar, menjawab rasa khawatir masyarakat karena pada saat itu, Kota Surabaya masih kesulitan untuk mendapatkan hewan korban yang sehat di Hari Raya Idul Adha 2022.

Pasca keluarnya Surat Edaran Dinas Peternakan Jawa Timur, RPH Kota Surabaya yang ‘diamirinya’ langsung gercep melakukan persiapan untuk mendatangkan hewan Korban dari daerah-daerah aman PMK.

“Kami sekarang sedang menyiapkan dokumennya untuk mendatang hewan korban (sapi sehat) dari luar Kota,” tukas Fajar, bernada senang.

Dia menuturkan, untuk menyiapkan dokumen-dokumen tersebut, ada beberapa persyaratan yang harus dilengkapi, dan itu semua dibutuhkan proses. “DKPP sudah memproses,” cetusnya.

Fajar dengan yakin mengatakan, karena semua dokumen untuk mendatangkan hewan korban sudah terpenuhi, maka dalam waktu tidak lama lagi RPH Kota Surabaya akan memiliki stok hewan korban yang dibutuhkan warga Kota Surabaya.

“Tinggal menunggu dari Daerah asal. Isnyaallah akhir pekan in, jumat atau Sabtu sapi sudah tersedia di RPH,” tukasnya.

Atas ketelambatan hewan korban ini, Fajar berharap masyarakat mau mengerti. Karena untuk Hari Raya Idul Adha tahun ini, Indonesia mengalami kondisi berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

“Kami (RPH) prinsipnya berbeda dengan tahun lalu. Kalau tahun lalu kami mendisplay sapi kurang lebih 30 hari. Sekarang ini kami tidak bisa terlalu lama, karena kami menghitung resiko. Kami khawatir makin lama di sini (didisplay) tidak ada jaminan tidak kena wabah PMK. Makanya, kami mepetkan dengan hari pemotongan. Maksimal H-14 atau H-10 sapi akan kita datangkan,” tegasnya.

Dia menambahkan, untuk Tahun ini PDRPH Kota Surabaya akan menyediakan sapi korban ratusan ekor sapi. “Target RPH menyediakan 200 ekor sapi,” kata Fajar menambahkan.