UMUM  

Anggota Struktural Partai Gerindra Jatim Terjaring Operasi Politik Uang

RADJAWARTA : Anggota Struktural Partai Gerindra Jawa Timur dikabarkan terjaring Operasi politik uang yang dilakukan Jajaran Polda Jatim. Penangkapan dilakukan tim siber Polrestabes Surabaya.

Menurut Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera menangkapan terhadap anggota structural Partai Gerindra Jawa Timur terjadi pada pukul 05.30 WIB, (16/4). “Penangkapan itu dilakukan oleh tim siber Polrestabes Surabaya, setelah mencurigai sebuah mobil,” ucapnya.

Barung mengatakan, penangkapan yang diduga melibatkan anggota struktural Partai Gerindra itu rencananya akan digunakan untuk serangan fajar. Sedangkan jumlah uang yang berhasil diamankan Rp 260 juta. “Ada beberapa orang diamankan. Sudah diperiksa di Kantor Bendahara Partai Gerindra,” katanya.

Dia mengungkapkan, uang tersebut saat ini sudah diserahkan ke Bawaslu untuk kemudian diplenokan antara sentra penegakan hukum terpadu (Gakumdu) dan Bawaslu.

Selain di Surabaya, jajaran Polda Jatim juga berhasil menangkap satu tersangka lain di Kabupaten Lamongan.

Barung menjelaskan, dugaan politik uang yang terjadi Lamongan, Selasa (16/4) dini hari pukul 00.30 WIB dengan diamankannya mobil yang membawa uang senilai Rp 1 miliar. “Penangkapan di Lamongan, tetapi masih diplenokan Bawaslu,” kata Barung.

Tak hanya uang, polisi juga mengamankan dua orang yang mengaku dari salah satu partai  yang membawa uang untuk kegiatan politik. Saat ini keduanya masih dalam tahap pemeriksaan.

“Terlebih, yang bersangkutan diduga termasuk peserta Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) 2019 ,” ujarnya. (sbr/ant)